Kamis, 29 Maret 2012

Nama       :Amelia Syafrina
Npm        :20210609
Subject   :2EB20_K2

Artikel ini didapat dari :http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/03/30/09033918/Buruh.dan.Pelajar.Harusnya.Dapat.Subsidi.Tarif.Angkutan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno, berpendapat buruh, pelajar dan mahasiswa semestinya mendapat subsidi tarif angkutan umum ketika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi dinaikkan pada 1 April mendatang.
"Buruh, pelajar dan mahasiswa mestinya dapat subsidi tarif angkutan umum sehingga bayar transportasi umum dengan kisaran Rp 2.000-Rp 2.500," ujar Djoko kepada Kompas.com, Jumat (30/3/2012).
Djoko mengatakan, besaran tarif Rp 2.000-Rp 2.500, sesuai dengan gaji buruh yang kurang dari Rp 1 juta, di mana 10 persennya digunakan untuk biaya transportasi. Menurut dia, persentase tersebut masih sesuai dengan standar Bank Dunia. "Sementara pelajar dan mahasiswa dengan tarif segitu agar selain mengurangi pengeluaran rumah tangga akibat harga BBM naik, juga agar banyak yang mau menggunakan angkutan umum," tambah dia.
Djoko menilai, naiknya harga BBM bisa mendorong pelajar dan mahasiswa untuk lebih menggunakan moda transportasi sepeda motor. Jika seperti itu, kecelakaan bisa semakin meningkat. Ia mengemukakan, selama ini, korban kecelakaan sepeda motor umumnya masyarakat yang berusia produktif yakni 15-30 tahun.
Oleh sebab itu, kata Djoko, tarif angkutan umum yang murah secara tidak langsung bisa menurunkan tingkat kecelakaan sepeda motor tersebut. "Sekitar 70 persen kecelakaan lalu lintas korbannya adalah usia produktif pengguna sepeda motor di pagi hari," pungkas dia.

Penyelesaianya :
Saya sangat sependapat dengan bapak Djoko Setijowarno ,bahwasanya kunci dari segala permasalahan yang terjadi di negri kita ini secara tidak langsung adalah dari kebutuhan paling pokok seluruh masyarakat indonesia yaitu BBM,jika harga BBM stabil dan sesuai dengan daya beli masyarakat,maka semua permasalahan tersebut diatas tidak akan terjadi,karena dengan BBM yang murah maka akan banyak pelajar yang menggunakan angkutan umum disamping resiko kecelakaan yang lebih kecil,pelajar juga lebih merasa nyaman karena tidak terlalu capek mengendarai sendiri.dan juga akn mengurangi kemacetan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar