Tugas 1
Nama : Amelia Syafrina
Kelas : 4eb20
Npm : 20210609
Perkembangan Dan
Klasifikasi Akuntansi Internasional
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DUNIA AKUNTANSI
Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk
transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang
berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan
pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar
mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di
perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
Ada 8 (delapan) factor yang mempengaruhi perkembangan
akuntansi internasional:
1. Sumber pendanaan
Di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat,
akuntansi memiliki focus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan
(profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas
masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam system berbasis kredit di mana
bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus atas
perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
2. Sistem Hukum
Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode
(sipil) dan hukum umum (kasus). Dalam Negara-negara hukum kode, hukum merupakan
satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan
akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap.
Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha
untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.
3. Perpajakan
Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif
menentukan standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam
akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketka akuntansi keuangan
dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip
akuntansi tertentu
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
5. Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya
histories dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk
menerapkan perubahan terhadap akun-akun perusahaan.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang
dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
7. Tingkat Pendidikan
Standard praktik
akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan
disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan
informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
8. Budaya
Empat dimensi budaya nasional, menurut Hofstede:
individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.
I. PENDEKATAN PERKEMBANGAN AKUNTANSIDALAM EKONOMI YANG BERORIENTASI PASAR
Pendekatan terhadap perkembangan Akuntansi.
-
Pendekatan makro ekomomi
-
Pendekatan mikro ekonomi
-
Pendektan independen
-
Pendekatan yang seragam
Sistem Hukum: Akuntansi Hukum Umum dan Hukum Kode
- Akuntansi dalam
negara-negara hukum umum memiliki karakteristik berorientasi pada
“penyajian wajar”, transparan, full disclousure, dan pemisahan antara
akuntansi keuangan dan pajak.
- Akuntansi dalam
negara-negara hukum kode memiliki karakteristik berorientasi pada
legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian
antara akuntansi keuangan dan pajak.
Sistem Praktek: Akuntansi Penyajian Wajar vs Kepatuhan
Hukum
Alasan hilangnya perbedaan tingkat nasional:
· Banyak
perusahaan telah listing di bursa saham di luar negera asal.
· Tanggung
jawab pembentukan standar akuntansi beralih dari pemerintah ke sektor swasta
yang profesional dan independen, seperti di Jerman dan Jepang.
· Pasar
saham sebagai sumber pendanaan semakin tumbuh di seluruh dunia.
II. NEGARA YANG DOMINAN DALAM PERKEMBANGAN PRAKTEK
AKUNTANSI
Banyak perbedaan akuntansi di tingkat nasional menjadi
semakin hilang. Terdapat beberapa alasan untuk hal ini
(1) Ratusan perusahaan saat ini mencatat sahamnya pada
bursa efek di luar Negara asal mereka, (2) Beberapa Negara hukum kode, secara
khusus Jerman dan Jepang mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar
akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sector swasta yang professional dan
independent,
(3) Pentingnya pasar saham sebagai sumber pendanaan
semakin tumbuh di seluruh dunia.
III. KLASIFIKASI AKUNTANSI
Klasifikasi dapat dilakukan dengan cara :
· Dengan
pertimbangan
· Secara
empiris
Pendekatan terhadap perkembangan akuntansi
· Pendekatan
Makro – ekonomi
· Pendekatan
Mikro – ekonomi
· Pendekatan
independen
· Pendekatan
yang seragam
Sistem Hukum : Akuntansi hukum umum dan hukum kode
1. Klasifikasi
menurut sistem hukum :
Akuntansi dalam negara – negara hukum umum memiliki
karakteristik berorientasi pada “penyajian wajar”, transparan, full discloisure,
dan pemisahaan antara akuntansi keuangan dan pajak. Akuntansi dalam negara –
negara hukum kode memiliki karakteristik berorientasi pada legalistik, tidak
membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian antara akuntansi
keuangan dan pajak.
2. Sistem
Praktek :
· Akuntansi
penyajian wajar vs kepatuhan hukum
Alasan hilangnya perbedaan tingkat nasional:
Banyak perusahaan telah listing di bursa saham di luar
negara asal
Tanggung jawab pembentukan standar akuntansi beralih
dari pemerintah ke sektor swasta yang profesional dan independen, seperti di
Jerman dan Jepang. Pasar saham sebagai sumber pendanaan semakin tumbuh di
indonesia.
Klasifikasi yang didasarkan padada penyajian wajar
versus kepatuhan hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak
permasalahan akuntansi, seperti (1) depresiasi, di mana beban ditentukan
berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi
(penyajian wajar) atau jumlah yang diperbolehkan untuk tujuan pajak (kepatuhan
hukum), (2) sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aktiva tetap
diperlakukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna
usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum), (3) pension dengan biaya yang
diakrual pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan
menurut dasar dibayar pada saat berhenti kerja (kepatuhan hukum). Masalah lain
adalah penggunaan cadangan diskrit untuk meratakan laba dari satu periode ke
periode yang lain
IV.PERBEDAAN ANTARA PENYAJIAN WAJAR DAN KEPATUHAN TERHADAP HUKUM
Penyajian wajar dan
substansi mengungguli bentuk (substance over form) merupakan cii utama
akuntansi hukum umum. Akuntansi kepatuhan hukum drancang untuk memenuhi
ketentuan yang dikenankan pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau
memenuhi rencana makroekonomi pemerintah nasional. Pengukuran yang konservatif
mamastikan bahwa jumlah yang hati-hati dibagikan. Akuntansi kepatuhan hukum
akan terus digunakan dalam laporan keuangan perusahaan secara individu yang ada
di Negara-negara hukum kode di mana laporan konsolidasi menerapkan pelaporan
dengan penyajian wajar. Dengan cara ini, laporan konsolidasi dapat memberikan
informasi kepada investor sedangkan laporan perusahaan individual untuk
memenuhi ketentuan hukum.
V. ISU PENTING PERBEDAAN
ANTARA PENYAJIAN WAJAR DAN KEPATUHAN TERHADAP HUKUM
Perdagangan internasional itu sendiri merupakan bidang
ekonomi yang menerapkan model ekonomi mikro untuk membantu memahami ekonomi
internasional. Isinya sama termasuk alat yang diperkenalkan dalam mata kuliah
ekonomi mikro, termasuk analisis permintaan dan penawaran, perusahaan dan
perilaku konsumen, persaingan sempurna, pasar monopoli oligopolistik dan
struktur, dan efek distorsi pasar. Tentu saja yang khas menggambarkan hubungan
ekonomi antara konsumen, perusahaan, faktor pemilik, dan pemerintah.Keuangan
internasional menerapkan model-model ekonomi makro untuk membantu memahami
ekonomi internasional.
Fokusnya adalah pada hubungan antara variabel-variabel
ekonomi agregat seperti PDB, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, neraca
perdagangan, nilai tukar, suku bunga, dll Bidang ini memperluas makroekonomi
untuk memasukkan pertukaran internasional. Fokusnya adalah pada pentingnya
ketidakseimbangan perdagangan, faktor-faktor penentu nilai tukar dan efek
agregat pemerintah kebijakan moneter dan fiskal. Di antara isu-isu yang paling
penting dibahas adalah pro dan kontra tetap versus sistem nilai tukar
mengambang.
Berikut ini adalah contoh/ kasus tentang transaksi
internasional, FDI (Foreign direct investment) atau Investasi Asing Langsung.
·
Dijual kepada pelanggan asing
Kebanyakan perusahaan 'dengan bisnis internasional
melakukan penjualan ke pelanggan asing. Seringkali, penjualan dilakukan secara
kredit dan disepakati bahwa pelanggan asing akan membayar dalam mata uang
sendiri (misalnya, peso Meksiko). Hal ini menimbulkan risiko valuta asing
sebagai nilai mata uang asing kemungkinan akan berubah dalam kaitannya dengan
mata uang negara perusahaan sendiri (misalnya, dolar U.S).
Dalam transaksi tersebut, akan timbul resiko baru yang
biasanya disebut dengan rugi/laba selish kurs dalam proses transaksi
internasional. Untuk menghindari resiko tersebut, maka perlu yang namanya
Hedging. Dimana Hedging ini berguna untuk memagari diri terhadap kerugian
fluktuasi nilai tukar.
Dari wacana diatas, dapat kita simpulkan bahwa FDI
menciptakan dua isu yang sangat utama yaitu:
- Dengan kebutuhan untuk
mengkonversi dari lokal ke US GAAP sejak pencatatan akuntansi biasanya
disusun dengan menggunakan GAAP lokal.
- untuk menerjemahkan dari mata
uang lokal ke dolar AS sejak catatan akuntansi biasanya disusun dengan
menggunakan mata uang lokal.
Alasan untuk, dan isu-isu akuntansi yang terkait
dengan, Investasi Asing Langsung
Beberapa alasan alas an untuk investasi asing langsung
diantaranya :
ü meningkatkan
Penjualan dan Keuntungan.
Penjualan internasional dapat menjadi sumber margin
keuntunganyang lebih tinggi atau keuntungan tambahan melalui penjualan
tambahan. Produk unik atau keunggulan teknologi dapat memberikan keunggulan komparatif
bagi yang perusahaan ingin memanfaatkannya dengan memperluas penjualan di luar
negeri.
ü Pertumbuhan
pasar yang cepat.
Beberapa pasar internasional tumbuh lebih cepat dari
yang lain. Investasi asing langsung merupakan sarana untuk memperoleh pijakan
di pasar yang berkembang pesat atau muncul. Tujuan utamanya adalah untuk
meningkatkan penjualan dan keuntungan.
ü Mengurangi
biaya
Sebuah perusahaan terkadang dapat mengurangi
biaya penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan melalui investasi langsung
asing. Signifikan lebih rendah biaya tenaga kerja dibeberapa negara memberikan
kesempatan untuk mengurangi biaya produksi. Jika bahan dalam pasokan
pendek atau harus dipindahkan jarak jauh, mungkin lebih murah untuk mencari
produksi dekat dengan sumber mengimpor materials.
ü Melindungi
Pasar Domestik
Untuk melemahkan pesaing internasional potensial dan
melindungi pasar domestik, perusahaan mungkin memasuki pasar rumah pesaing.
Alasannya adalah bahwa sebuah potensi pesaing kurang mungkin untuk memasuki
pasar asing jika sibuk melindungi pasar domestiknya sendiri.
ü Melindungi
Pasar Luar Negri
Bertambahnya Tambahan investasi di luar
negeri terkadang termotivasi oleh kebutuhan untuk melindungi pasar
yang dari pesaing lokal.
ü Memperoleh
Teknologi dan Manajerial.
Selain melakukan penelitian dan pengembangan di rumah,
cara lain untuk memperoleh teknologi dan pengetahuan manajerial adalah untuk
membuat sebuah operasi dekat untuk memimpin pesaing. Melalui kedekatan
geografis, perusahaan akan lebih mudah untuk lebih dekat memantau dan belajar
dari para pemimpin industri.
Isu yang dapat dilihat dari investasi asing langsung
adalah Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap
akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator
pasar, pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah
internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Dimana Pricewaterhomms Coopers
melaporkan bahwa volume penawaran ekuitas lintas batas dalam dolar meningkat
hampir tiga kali lipat antara tahun 1995 dan 1999, dengan jumlah dana 1ebih
dari sebesar 100 miliar yang diperoleh selama periode 5 tahun tersebut
(penawaran ini hanya mencakup penjualan surat berharga di luar pasar domestik).
Penawaran internasional atas obligasi, piujaman sindikasi, dan instrumen utang
1ainnya juga tumbuh secara dramatis selama tahun 1990-an. Tren ini kemudian
memburuk selama tahun-tahun awal decade
Akuntansi harus memberikan respons terhadap kebutuhan
masyarakat akan informasi yang tentu berubah dan mencerminkrn kondisi budaya,
ekonomi, hukum,sosial, dan politik yang ada dalam lingkungan operasinya.
sumber :
http://naomidesucantik.blogspot.com/2013/04/bab-2-perkembangan-dan-klasifikasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar